AddMe - Search Engine Optimization

Monday, June 2, 2008

MENGEMUDI HEMAT

Harga bahan bakar semakin mahal, maka menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah alternatif yang menarik. Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4 misalnya. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Kuncinya; perawatan dan kebiasaan mengemudi

Tekanan angin ban harus optimum.

Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.
Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.
Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.
Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi

Pertahankan mesin dalam kondisi baik

Kebanyakan mobil keluaran terakhir telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti; Mengganti filter udara secara periodik. Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (untuk lebih jelas lihat tip perawatan mobil praktis)

Ubah sedikit cara mengemudi

Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.
Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.

Wednesday, May 14, 2008

TIPS MODIFIKASI MOBIL

Terdiri dari 2 Modifikasi :

  • Mesin : Menurut Katalog TRD(Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:
    • Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
    • Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari StandardBiasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir
    • Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.
    • Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.
  • Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada sistem Transmisi dan Suspensi.
    • Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
    • Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper, Untuk Membuat Jangkung kendaraan anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk. Untuk membuat ceper sedan/minibus dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif. Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras.
(Sumber dari buku :TIP Otomotif Edisi 2 - Harian Media Indonesia)

Tuesday, May 6, 2008

Tips Mengolah jalan cerita buat yang hobi mengarang kisah petualangan

Christopher Vogler menggolongkan jalan cerita secara umum dari pembuatan kisah-kisah pahlawan sebagai berikut

  1. Kesadaran yang terbatas atas masalah yang terjadi di dunia (Kehidupan Normal)
  2. Kesadaran yang meningkat (Panggilan Untuk Bertualang)
  3. Enggan untuk berubah (Penolakan)
  4. Mengatasi penolakan (Bertemu Sang Pembimbing)
  5. Berjanji untuk berubah (Melintasi Halangan)
  6. Percobaan dengan perubahan awal (Ujian, Sekutu, Musuh)
  7. Persiapan untuk perubahan besar (Mendekat ke Inti)
  8. Berusaha melakukan perubahan besar (Cobaan Berat)
  9. Konsekuensi dari usaha (Penghargaan?Kemajuan?Ketenangan)
  10. Rededikasi untuk berubah (Jalan Pulang)
  11. Usaha terakhir untuk melakukan perubahan besar (Kebangkitan/Krisis/Klimaks)
  12. Penguasaan final dari masalah (Resolusi)
Semoga bermanfaat untuk yang lagi membuat kisah tentang para pahlawan fantasi dan superhero.