AddMe - Search Engine Optimization

Tuesday, April 8, 2008

Investasi Lewat Barang Koleksi

Salah satu cara investasi ialah membeli barang-barang koleksi. Tentu saja, barang-barang yang dibeli memiliki nilai lebih dibanding barang biasa. Sebuah barang dinilai memiliki nilai khusu bila langka, unik, dan memiliki nilai sejarah. Ini alternatif dari investasi dalam bentuk tabungan dan deposito di bank. Koleksi barang yang selama ini dikenal luas ialah lukisan, patung, mobil tua, perangko, keramik,
Kegemaran pada barang tertentu merupakan modal Anda untuk menjadi kolektor. Sebagai contoh, orang yang suka pada lukisan mulai sekarang bisa mulai mengoleksi lukisan-lukisan yang disukainya. Pilih lukisan yang sesuai dengan selera kolektornya.
Agar tidak terjebak membeli barang-barang tidak bernilai khusus, baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu kelebihan barang tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi dari majalah koleksi yang diterbitkan balai lelang. Misalnya, majalah yang diterbitkan oleh balai lelang Christie. Jangan ragu untuk menanyakan sebuah barang pada ahlinya. Dalam dunia lukisan dikenal kurator lukisan dan pengamat seni rupa. Untuk melihat harga standar perangko, silakan lihat katalog perangko yang diterbitkan rutin.
Safir Senduk membedakan istilah kolektor dan investor. Kolektor ialah orang yang lebih senang untuk memiliki barang koleksi selama mungkin. Ia membeli barang karena senang akan barang tersebut. Sedangkan investor, membeli barang untuk dijual kembali dan mendapatkan keuntungan. Membeli barang pada kolektor sangat sulit, karena mereka sangat sayang pada barangnya. Mereka berat untuk melepas barang yang dimilikinya.
Untuk membeli barang koleksi Anda harus memperhatikan harga belinya. Macam-macam harga untuk barang koleksi. Ada yang bisa didapatkan dengan harga murah, ada yang harus diperoleh dengan menawarkan harga tinggi. Untuk mengetahui harga pasaran terkini sebuah barang koleksi, anda bisa mendapatkan informasi dari pelbagai pihak. Jangan sampai terjebak membeli barang biasa-biasa saja dengan harga tinggi. Hati-hati dengan transaksi penipuan ketika membeli barang koleksi. Cara paling aman ialah membeli barang di balai lelang atau dealer barang, ataupun kolektor yang bisa dipercaya. Jika anda membeli barangnya di loakan atau orang yang menawarkan barang, anda sebaiknya memiliki pengetahuan terlebih dahulu tentang barang tersebut sebelum membeli.

Sumber : http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/1693177-investasi-lewat-barang-koleksi/

No comments: